Apakah anda pernah bertanyak2 mengapa cincin tunangan disematkan dijari2 manis…?
nah tanpa perlu banyak cerita lagi mari kita kupas alasan beserta sejarahnya mengapa cincin perkawinan disematkan dijari2 manis
Sejarah menagapa cincin perkawinan disematkan dijari manis ini sebenarnya pun tidak jelas, itu karna memang ada dua versi. yaitu versi mesir kuno dan roma kuno, akan tetapi yang sangat dipercaya dimasyarakat adalah yg mesir kuno karena menurut orang mesir kuno cincin melambang cinta yang tiada akhir, arti yang sangat dalam untuk masalah hati.
Meskipun tak diketahui secara pasti kapan cincin ini mulai dipergunakan tetapi para ahli telah memperkirakannya. Skitar 3000 tahun yang lalu orang-orang mesir telah menggunakan cincin dengan bahan alang-alang. orang mesir melihat bahwa didalam sebuah cincin tersebutlah hati mereka akan tetap kuat terjaga sehingga melambang ikatan cinta yang tiada akhir, begitu pula akhirnya mengapa bentuk cincin perkawinan atau cincin pernikahan selalu berbentuk bulat dan tidak ada sudut-sudut yg tajam dan bergelombang itu dimaksutkan agar cinta mereka selalu halus dan rata seperti permukaan cincin. cuba anda bayangkan bila cincin anda terbuat dengan permukaan yang tak rata itu berarti cinta anda akan penuh dengan masalah sesuai dengan cincin anda 🙂
berbeda lagi dengan bangsa roma kuno, orang roma kuno melihat cincin ini sebagai symbol kepemilikan yakni siwanita sudah milik sipria begitupun sebaliknya. sedangkan mengapa disematkan dijari2 manis tangan kiri itu karena dijari-jari manis tangan kiri dipercayai terdapat pembuluh vena yang langsung menuju ke jantung yang disebut dengan istilah “Vena Amoris” atau “vein of love” atau pembuluh darah cinta, sedangkan menurut penelitian itu tidak terbuktikan namun konsep ini telah dipercayai hingga kini. Nah sekarang anda sudah tahu kan mengapa cincin perkawinan disematkan dijari-jari manis kiri.
untuk itu berbahagialah dan sayangilah pasangan anda seperti romantisnya sejarah cincin pernikahan anda, dan semoga anda bahagia selalu 🙂
cincinkawinjogja 